Blogroll

12/06/11

manfaat kencur


Kencur memiliki nama latin Kaempferia Galanga L merupakan jenis empon-empon yang tergolong dalam suku temu-temuan. Rimpang (rizoma) tanaman ini mengandung astiri dan alkaloid bermanfaat sebagai stimulan.
Nama lain dari kencur adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailan). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kerancuan dalam sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum), maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti.
Kencur terkenal di seluruh daerah indonesia dengan nama yang berbeda-beda. Cekur (Sunda), ceuko (Aceh), kaciwer (Karo), Kencor (Madura), cekuh (Bali), kencur, sukung, (Melayu, Manado) asauli, sauleh, soul, umpa (daerah maluku). Nama kencur berasal dari bahasa Sanskerta yaitu kachora yang berarti temu putih (Curcuma zedoari). Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air.
Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2 – 3 lembar dan jarang sampai 5 lembar dengan susunan berhadapan dan tumbuhnya mengeletak di atas permukaan tanah. Bunga majemuk tersusun setengah duduk dengan kuntum bunga berjumplah 4-12 buah, bibir bunga berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan.
Berbagai masakan tradisional indonesia dan jamu menggunakan kencur sebagai bagian resepnya. Kencur dipakai orang sebagai tonikum dengan khasiat menambah nafsu makan yang diberikan kepada anak-anak. Jamu yang populer dengan menggunakan bahan dasar kencur adalah jamu beras kencur sebagai minuman penyegar. Peneliti Kimia Farmasi Universitas Negeri Yogyakarta Prof Dr Nurfina Aznan SU Apt mengatakan, bahwa aroma kencur yang khas menjadikan tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Kencur memiliki kandungan minyak atsiri, asam cinnamic, paraeumarin, dan alkaloid.
Ada tip mengusir sakit batuk dengan kencur. Ambil 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Kemudian kencur diparut dan ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Bila mau ditambah garam secukupnya. Selanjutnya ramuan yang sudah jadi tersebut diminum.



sumber : http://mahera.net/2011/04/kencur-dan-kasiatnya-obat-batuk-tradisional/

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar anda di sini