Blogroll

16/04/11

Madu sebagai obat dan suplemen

BAB III: MADU SEBAGAI OBAT DAN FOOD SUPLEMENT
OLEH: BENY ULEANDER


A. Komposisi Dan Kandungan Madu Murni
Madu merupakan zat manis alami yang dihasilkan lebah dengan bahan baku nektar bunga dan sumber energi serta bahan yang diubah menjadi lemak dan glikogen. Nektar adalah senyawa kompleks yang dihasilkan kelenjar tanaman dalam bentuk larutan gula. Lebah madu memperoleh sebagian energi dari karbohidrat dalam bentuk gula.
Perubahan nektar menjadi madu dimulai ketika lebah pekerja membawa nektar dan membentuknya ke suatu sarang. Nektar yang dibawa pulang diberikan kepada lebah pekerja lain untuk dicampur dengan air liur di mulut lebah dan dihilangkan airnya untuk mencegah peragian. Lebah pekerja mengunyah nektar sambil menambahkan diastase dan invertase, dan bahan itulah yang diproses menjadi madu.
Bentuk madu berupa cairan kental. Warnanya bening atau kuning pucat sampai coklat kekuningan. Rasanya manis dengan aroma enak dan segar. Jika dipanaskan, aromanya jadi lebih kuat tanpa merubah bentuk. Madu yang baik adalah madu yang memenuhi standar internasional. Secara garis besar madu memiliki kandungan terpenting seperti yang tertera dalam Tabel 1.

Tabel 1. Kandungan Madu.
No.Kandungan Madu*)Bobot Kandungan
1 Energi 294 kalori
2 Karbohidrat 9,5 gr
3 Air 24 gr
4 Fosfor 16 mg
5 Kalsium 5 mg
6 Vitamin C 4 mg


Keterangan : *) dalam 100 gram madu
Sumber : Perum Perhutani Unit II, 1986

B. Kandungan Nutrisi Dalam Madu

Sebagian masyarakat Indonesia meyakini, madu merupakan cairan alami yang enak dan manis. Ada yang beranggapan, madu kental itu sebagai "makanan istimewa" untuk kebugaran tubuh dan menjaga tetap lestarinya kemampuan seksual seseorang. Menurut sebuah sumber kepustakaan, setiap 1.000 gram madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5,575 liter susu atau 1,680 kg daging.
Sebetulnya, khasiat madu amat berkaitan dengan kandungan gula yang tinggi; fruktosa 41%, glukosa 35% dan sukrosa 1,9% serta unsur kandungan lain, seperti tepung sari yang ditambah berbagai enzim pencernaan. Lalu terdapat kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan anti biotika.
Dalam madu juga terdapat banyak kandungan vitamin, asam, mineral dan enzim, yang berguna bagi tubuh. Semua kandungan tersebut dapat digunakan sebagai pengobatan secara tradisional, anti bodi dan penghambat pertumbuhan sel kanker (tumor). Karena itu madu banyak digunakan untuk pengobatan alternatif. Untuk kandungan asam organik, dalam madu terdiri atas glikolat, asam format, asam laktat, asam sitrat, asam asetat, asam oksalat, asam malat dan asam tartarat.
Beberapa asam yang disebutkan di atas, bermanfaat bagi kesehatan teristimewa bagi metabolisme tubuh (asam oksalat, asam tartarat, asam laktat dan asam malat. Bahkan dalam asam laktat mengandung zat laktobasilin, --zat penghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor. Asam amino bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit, dan bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak.
Kandungan mineral dalam madu alam tergantung dari mana sari bunga yang dihisap. Bunga yang ditanam banyak kandungan mineral (zat besi, tembaga dan mangan akan menjadikan madu berwarna gelap, sementara zat besi erat hubungannya dengan pewarnaan darah (hemoglobin).
Beberapa kandungan mineral dalam madu yang dimaksud; Belerang (S), Kalsium (Ca), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fospor (P), Klor (Cl), Kalium (K), Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na), Molibdenum (Mo) dan Aluminium (Al). Zat tembaga sangat penting bagi manusia berkaitan dengan hemoglobin, dan kekurangan zat menyebabkan berkurangnya ketahanan tubuh, dan memicu meningkatnya kadar kolesterol.
Zat mangan berfungsi sebagai antioksidan, dan berpengaruh besar dalam pengontrolan gula darah serta mengatur hormon teroid. Magnesium pegang peran penting mengaktifkan fungsi replikasi sel, protein dan energi. Yodium berguna bagi pertumbuhan dan membantu dalam pembakaran kelebihan lemak pada tubuh. Jika kekurangan seng biasanya kesehatan menurun, mudah terjadi infeksi dan sering terjadi gangguan kulit seperti jerawat. Kalsium dan fospor bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Besi (Fe) membantu proses pembentukan sel darah merah.
Magnesium, fospor dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Molibdenum untuk mencegah anemia dan penawar racun (terutama bagi orang yang suka minuman keras (alkohol). Seorang ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat dalam Journal of Apicultural Research menulis, khasiat setiap madu bisa saja berbeda, namun semuanya mengandung antioksidan.
Prof Dr H Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor menguraikan tentang kandungan gizi madu. Selain asam organik yang mengandung asam amino untuk pembuatan protein tubuh (asam amino non esensial), juga terdapat asam amino esensial (lysin, histadin dan triptofan).

C. Madu Tidak Sama Dengan Gula
Meski rasanya sama-sama manis, madu sangat berbeda dengan gula. Ada sebagian masyarakat yang berpikir bahwa minum madu tidak bedanya dengan minum gula. Madu merupakan food supplement alami yang berkhasiat karena mengandung monosacharida yang terdiri atas glukosa dan fruktosa. Madu juga mengandung berbagai jenis vitamin, asam amino, aneka mineral dan 100 jenis zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Karena kandungannya, tidak heran jika madu bisa digunakan untuk pengobatan dan makanan suplemen bagi mereka yang sedang menjalani diet.
Sedangkan gula hanya mengandung disakarida yang disebut dengan sukrosa. Madu berasal dari cairan khusus yang dihasilkan tanaman pada bagian bunga dan pucuk daun, yang lebih dikenal dengan sebutan nektar. Madu di dunia tidak sama rasanya karena memang tidak berasal dari satu pabrik. Warna dan jenis madu yang dihasilkan lebah tergantung sumber nektar. Karena itu, setiap jenis madu berbeda rasa, aroma dan khasiat, tergantung dari komponen-komponen tanaman yang menjadi sumber nektar.
Madu yang mengandung glukosa dan fruktosa saat diminum langsung diserap darah sehingga cepat menghasilkan tenaga. Sedangkan gula yang berisi sukrosa baru bisa diserap sekitar beberapa jam kemudian.
Kualitas madu ditentukan kadar air, gula dan hidroksimetil fulfurat (HMF). Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Madu bernomor 01-2545 tahun 1994, kadar air yang dikandung madu maksimal 22 persen. Itupun masih terbilang sangat tinggi, karena standar FAO (organisasi pangan dan pertanian PBB) hanya 20 persen.
Kualitas madu yang mengandung kadar air tinggi akan cepat rusak karena sangat mudah terfermentasi. Karena itu madu harus disimpan di tempat tertutup karena bersifat hidroskopik, --bahan penyerap air. Jika dibiarkan terbuka, maka madu bias mengambil air dari udara.
Madu yang berkualitas tinggi juga mengandung gula sukrosa yang tak terlalu tinggi. Kadar sukrosa madu berdasarkan standar SNI, tidak boleh lebih dari 10 persen. Kadar sukrosa pada madu terjadi akibat madu dipanen muda atau dimasak sesaat setelah panen. Hal itu mengakibatkan matinya enzim invertase dalam madu. Padahal, enzim invertase yang berfungsi mengubah gula rantai panjang menjadi monosacharida.

D. Madu Sebagai Obat
Untuk penyembuhan berbagai jenis penyakit, --ringan maupun berat (kronis)—sudah sejak lama dilakukan dengan madu. Bahkan sejak zaman Mesir kuno, madu dianggap sebagai obat paling mujarab untuk menyembuhkan peradangan atau luka-luka. Selain menyejukkan, cairan kental yang terasa manis itu mengandung anti kuman (bakteri), sehingga dapat digunakan sebagai zat antiseptic yang dapat diminum bagi penderita peradangan tubuh. Fungsi madu alami, sesungguhnya tak kalah penting dengan fungsi obat pereda rasa sakit pada zaman sekarang.
Menurut Dr Robert I Henkin dari George Town University Medical Center Washington, Amerika Serikat (AS), rasa manis madu alami bisa mengurangi rasa sakit karena gula yang terkandung di dalamnya dapat memproduksi serotonim lebih banyak dalam otak. Serotonin merupakan suatu senyawa kimia yang mampu menenangkan aktivitas otak, sehingga bagi yang konsumsi madu alami, bisa merasa lebih rileks dan tidur nyenyak.
Demikian pula pada rempah-rempah yang digunakan untuk mengobati demam. Artinya, madu sangat bermanfaat untuk menyejukkan perut atau membantu proses pencernaan.
Kandungan asetilkolin dalam madu alami telah memberi efek kolinergik yang menyejukkan dan melancarkan peredaran darah. Atau juga mengurangi tekanan darah yang terlalu tinggi.
Madu alami sangat mujarab untuk menghilangkan rasa letih, lelah, lesu dan bisa membantu untuk menurunkan hipertensi (tekanan darah tinggi) dan mengatasi berbagai macam gejala atau gangguan penyakit seperti panas dalam, flu, demam, masuk angin, kurang darah, serangan jantung, campak pada anak-anak, gangguan hati (lever), TBC, gangguan pada bagian perut lain seperti penyakit tukak lambung.
Madu alami juga terkenal manjur untuk mengobati luka bakar, penenang syaraf atau stress, infeksi, sulit tidur dan untuk memulihkan tenaga atau vitalitas kaum pria, terutama yang kurang perkasa. Konsumsi madu alami secara rutin, tidak hanya memberikan kesegaran dan kesehatan bagi tubuh, tetapi juga untuk menjaga kelembaban kulit tubuh, menjadikan kulit wajah tampak lebih segar, bersih, cerah dan bercahaya.
Yang jelas, semakin sering konsumsi madu membuat badan menjadi sehat alami. Madu alami mampu mengatasi anemia karena mengandung asam folat yang diperlukan untuk membentuk kadar eritrosit (sel darah merah) dan hemoglobin.
Konsumsi madu bisa digabungkan dengan bahan obat lain seperti jamur, air rebusan dan jus. Untuk mengatasi tukak lambung, cukup ambil 60 gram kulit jeruk mandarin kering, direbus dengan air 400 cc hingga tersisa 200 cc lalu disaring. Sisa air itu ditambahkan 60 cc madu, aduk merata dan diminum 1-2 kali sehari.
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, gunakan 50 gram biji wijen yang direbus dengan 200 cc air hingga mendidih. Kemudian diangkat dan disaring serta masukkan 60 cc madu, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari. Bagi penderita sakit pinggang, madu cocok untuk dikonsumsi. Gunakan 30 gram daun kucai dan 25 gram jahe yang sudah diiris-iris kemudian dijus. Tambahkan 60 cc madu, aduk merata dan diminum. Lakukan 2 kali sehari.
Untuk mengatasi gangguan pencernaan bisa menggunakan seperempat jeruk lemon, 9 buah strawberi sudah diiris lalu dijus. Tambahkan madu 60 cc, aduk merata dan diminum 2 kali sehari. Untuk pemulihan stamina, ambil 20 gram biji teratai yang telah direndam hingga lembut, 20 gram labu putih yang sudah diiris, 60 cc madu lalu direbus dengan air 500 cc hingga tersisa 250 cc. Air yang tersisa itu diminum selagi hangat dan biji teratainya dimakan.
Untuk mengatasi batuk gunakan 30 gram rambut jagung, 25 gram daun kumis segar, 20 gram daun sendok segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring lalu tambahkan 60 cc madu dan diminum. Konsumsi madu murni sangat baik untuk kesehatan, asalkan minum secara teratur, minimal 1 sendok makan setiap hari.

E. Madu Sebagai Suplemen
Madu dapat dikonsumsi setiap hari sebagai makanan tambahan yang berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan. Mineral dalam madu terdiri atas zat besi, tembaga, silikon, khlor, kalsium, potasium, fosfor, aluminium dan magnesium. Meski begitu, kadar mineral pada madu tetap berbeda-beda, tergantung sumber-sumber mineral tanah yang ditumbuhi bunga dan disedot oleh lebah-lebah untuk menjadi madu.
Siapa saja yang rajin minum madu setiap hari bisa mencegah gangguan paru-paru, tukak lambung, tekanan darah tinggi, meningkatkan kecerdasan, mengobati sakit perut, batuk, selesma, pegal linu, sakit pinggang, kaku pada leher, rematik, pengapuran, sembelit, memperlancar buang air kecil, menyuburkan rambut, menyembuhkan sakit kepala dan meningkatkan stamina.
Madu dapat dikonsumsi siapa saja, --tua maupun muda, bahkan anak usia balita (bawah lima tahun) sebagai suplemen dicampur pisang dan susu demi membantu pertumbuhan tubuh, pengembangan otak dan kecerdasan si balita.
Sejak masih dalam kandungan pun madu sangat baik diberikan melalui seorang ibu, asalkan tidak berlebihan. Zat gula yang mudah diserap tubuh melancarkan pencernaan, menghindarkan kejang (kholik) pada bayi, meningkatkan kecerdasan, mengatasi kebiasaan mengompol, tidur lebih nyenyak, mengatasi batuk, mengatasi gangguan pernapasan, menyuburkan rambut, sembelit dan lain-lain.
Selain mineral, madu juga banyak mengandung zat berupa air, levolusa (d-fruktosa), dekstrosa (d-glukosa), sukrosa, dekstrin, protein, acid-acid tumbuhan, garam-garam galian, gum, resin, debunga, tinggi vitamin C dan semua vitamin yang dibutuhkan tubuh.

F. Spesifikasi Dan Khasiat Madu
Warna madu asli berbeda-beda tergantung jenis nectar tanaman yang dikumpulkan lebah. Setiap jenis lebah dapat menghasilkan madu dengan aneka warna, rasa dan aroma. Lebah hutan (Apis Dorsata) menghasilkan madu berwarna hitam, hitam kemerah-merahan dan kuning.
Warna hitam didapat lebah dari bunga akasia mangium yang tumbuh subur di Hutan Tanaman Industri (HTI). Sedangkan madu yang berwarna hitam kemerah-merahan didapat lebah dari tanaman hutan liar, dan warna madu yang kekuning-kuningan didapat lebah dari tanaman pertanian di sekitar hutan.
Lebah klanceng (Apis Trigona) menghasilkan madu dengan warna kekuning-kuningan namun hasilnya tidak begitu banyak. Atau sama halnya dengan jumlah lebah kelanceng yang terbilang sedikit. Lebah lokal (Apis Cerana) yang ada di atap-atap rumah, menghasilkan madu dari tanaman pertanian dengan warna madu cerah atau kekuning-kuningan. Lebah unggul (Apis Mellifera) yang merupakan jenis lebah Eropa dengan warna madu cerah atau kekuning-kuningan. Pada simpul ini dapat dikatakan bahwa, setiap jenis madu dari sumber nectar yang berbeda itu memiliki manfaat dan khasiat yang berbeda pula.
Madu bunga kapuk randu berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan sariawan dan luka bakar (dioles pada bagian yang luka) serta memperlancar fungsi otak.
Madu bunga karet berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan keputihan, menghilangkan gatal-gatal, menyembuhkan alergi, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (oles pada bagian yang luka).
Madu bunga kopi berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membuat enak tidur, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka). Madu bunga lengkeng berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar urin, memperkuat fungsi ginjal, menyembuhkan sakit pinggang, mempercepat penyembuhan luka operasi, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
Madu bunga mahoni berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan sakit malaria, menyembuhkan keputihan, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka). Madu bunga mangga berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkah rasa mual, memperkuat kandungan bagi ibu hamil, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
Madu bunga lokal, madu multiflora atau madu hutan berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan darah tinggi dan darah rendah, membuat enak tidur, mengobati rematik, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
Madu bunga kaliandra berkhasiat memperlancar pencernaan, meningkatkan hormon, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan darah tinggi, membuat enak tidur dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka). Madu bunga jambu air mengandung khasiat untuk membuat enak tidur, meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan rasa mual, memperkuat kandungan bagi ibu hamil, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
Madu bunga rambutan memiliki khasiat untuk memperkuat fungsi ginjal, memperlancar urin, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan sakit pinggang, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).

G. Madu Baik Untuk Diabetisi
Diabetes adalah cacat seumur hidup, yang tidak dapat disembuhkan, --setidak-tidaknya sampai sekarang. Diabetes dapat diatasi atau dikendalikan melalui pengaturan makan, olah raga, jamu, obat, suntikan insulin atau kombinasi dari sebagian atau seluruh upaya tersebut. Dan madu murni alami merupakan bagian dari pola makan.
Diabetes Melitus (DM) terjadi karena pankreas (organ tubuh yang terdapat di belakang lambung), tidak dapat menghasilkan insulin secara normal. Karenanya zat karbohidat (yang ada dalam makanan sehari-hari), tidak semuanya dapat diubah menjadi tenaga. Sisanya menumpuk dalam darah (yang selanjutnya dibuang keluar tubuh bersama air kencing).
Dalam keadaan normal, kadar gula darah berkisar antara 80-140. Setiap kali sehabis makan, pankreas segera produksi insulin untuk mengolah karbohidrat dan berkisarlah kadar gula darah antara 80-140.
Bagi penderita DM, angka kadar gula darah antara 80-140 sudah terkategori tinggi. Untuk kembali normal, perlu diatur pola makan, olah raga, jamu, obat dan suntikan insulin. Upaya tersebut hanya dapat mengatasi atau mengendalikan kadar gula darah, tetapi tidak menyembuhkan.
Kecuali zat karbohidrat, dalam makanan sehari-hari terdapat protein (10-15%) dan lemak (20-25%). Presentase karbohidrat sekitar 60-70% sekaligus sebagai sumber utama energi (tenaga). Pada penderita DM, sebagian (besar) karbohidrat tidak dapat diubah menjadi tenaga. Karenanya penderita DM gampang sekali lelah akibat langsung dari persediaan energi yang terbatas.
Makanan (minuman) yang banyak mengandung karbohidrat adalah nasi, roti, mi, jagung, tales, singkong, gula dan madu. Agar gula darah tidak tinggi, karena semua makanan tersebut harus dibatasi (nasi, roti, dan lain-lain), atau bahkan dipantang (gula).
Madu merupakan sumber karbohidrat istimewa, karena dapat diolah menjadi energi tanpa bantuan insulin. Penderita DM yang minum madu secara teratur (pagi, siang dan malam), tubuhnya akan bertenaga dan tidak gampang lelah. Kadar gula darah terkendali (asal minum madu dibarengi pengurangan makan nasi dan karbohidrat lain).
Namun madu hanya dapat mengendalikan atau mengatasi kadar gula darah sesaat, DM-nya sendiri tidak sembuh. Jadi bila madu tidak diminum dan gula dikonsumsi, kadar gula darah akan melonjak.
Oleh para dokter, penderita kencing manis disarankan untuk tidak konsumsi makanan atau minuman yang manis termasuk madu karena dianggap bisa menaikan kadar gula dalam darah. Padahal, justru unsur oksidasi yang terkandung di dalam madu mampu menjadi pengurai gula di dalam darah sehingga tidak membuat kadar gula semakin bertambah tinggi. Madu yang kaya dengan vitamin B1, B5, G dan 100 unsur berbeda lainnya dianggap sangat urgen bagi tubuh manusia, khususnya bagi penderita diabtesi.
Meski dalam madu terdapat 16 tipe gula, tetapi dextrosa dan levulosa justru yang paling dominan. Gula yang terdapat dalam madu, dikatakan sebagai 'gula sederhana' atau predigested sehingga dapat segera diserap tubuh dan menghasilkan energi instan. Berbeda dengan gula biasa yang diminum (gula sukrosa), yang perlu dicerna dalam tubuh dengan bantuan hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas, kemudian baru diserap sebagai energi.
Bahwa madu murni alami baik untuk diabetesi (penderita DM), gampang dibuktikan. Periksa kadar gula darah rendah puasa. Misalkan A minum madu murni alami (semisal Madu Geruh). Ukur kadar gula darah 2 jam sesudahnya. Misalkan B. Beda B dengan A kecil. Bila dibarengi dengan pengurangan konsumsi nasi (dan sumber karbohidrat lain seperti roti, jagung, singkong, tales, kentang dan lain-lain), kadar gula darah akan cenderung menurun, mendekati angka normal. Apalagi bila dibarengi dengan olah raga teratur dan minum jamu. Gejala lain, berat badan akan berangsur naik mendekati ideal.
Dalam Koran Pak Oles Edisi 100, Surandi K Riyatmo menyatakan, upaya mengatasi DM dengan madu harus disertai upaya lain seperti diet DM yang intinya mengatur jumlah dan komposisi makan (minum) yang boleh dilakukan seorang penderita DM setiap hari.
Berikut, contoh tulisan harian penderita DM sebesar 1.900 kalori per hari :

Jenis MakananMakan Pagi(Gr)Makan Siang (Gr)Makan Malam (Gr)
Nasi 100 250 200
(Pengganti) 50 50 50




Daging 25 50 50
(Pengganti) sepuasnya sepuasnya sepuasnya




Tempe - 100 100
(Pengganti) 5 15 10




Sayur


Buah


Minyak





Makanan selingan (pukul 10.00 dan 16.00 WIB) berubah 100 gram buah.
Bila madu (sumber karbohidrat) dimasukkan ke dalam menu harian, tentu nasi (penggantinya), perlu dikurangi secara proporsional, sehingga jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh (contoh di atas), tetap 1.900. Sebagai contoh; bila seorang penderita DM per hari minum 4 sendok makan madu (60 gram) atau setara 60 x 3 kalori, maka konsumsi nasi perlu dikurangi sebanyak 180 kalori. Atau sekitar 100 gram lebih sedikit (1 gram madu = 3 kalori, 1 gram nasi = 1,75 kalori)

H. Merawat Kecantikan Dengan Madu

Dalam bidang kosmetik dan kesehatan kulit, peran madu alami sangat yang sangat penting sebagai bahan kecantikan untuk lulur muka (cleansing cream). Lulur kulit berbahan madu sangat efektif daripada penggunaan krim atau minyak lotion kecantikan lain. Karena madu dapat melembabkan kulit dan memberikan gizi pada kulit. Sekali lagi, madu alami sangat bermanfaat sebagai bahan kosmetik (bahan kecantikan) yang baik, yang memiliki daya antibiotic untuk membunuh atau menghilangkan kuman-kuman dalam lubang (pori-pori) keringat serta pada permukaan kulit.
Secara higroskopis, membersihkan kulit muka dengan madu alami baik langsung atau tidak maka segala kotoran yang biasa menempel dan sering mengganggu kelancaran kerja saluran keringat dapat dilarutkan hingga lancar dan bersih. Dengan begitu, berbagai jenis penyakit atau keriput dan bintik-bintik hitam pada kulit wajah dapat hilang dengan cepat.
Wanita Timur Tengah punya resep sederhana untuk menghaluskan wajah dengan menggunakan madu sebagai masker. Kehalusan wajah wanita Timur Tengah memang kinclong. Meski mereka tinggal di daerah beriklim gurun, panas, angin dan berdebu, tetapi kulit mereka halus, mulus dan tidak keriput. Rahasianya; mereka rajin menggunakan madu sebagai masker.
Caranya:
1. Campurkan sebutir putih telur dengan satu sendok madu alami
2. Balurkan campuran yang telah diaduk rata ke seluruh permukaan kulit wajah dan biarkan selama kurang lebih 30 menit
3. Bersihkan dengan air hangat dan air dingin berganti-ganti, dan cuci dengan air dingin.

Sebuah penelitian para ahli kecantikan pernah menyimpulkan, masker dari campuran madu dan putih telor berkhasiat untuk mengencangkan kulit. Kandungan mineral dalam madu dan putih telor memberikan nutrisi kepada lapisan kulit dalam dan kulit luar.
Sebagai zat higroskopis, madu berfungsi untuk menyerap racun dan kotoran dalam kulit. Putih telor berfungsi sebagai perekat dan pengencang selama proses pemaskeran. Setelah muka dicuci dengan air hangat dan air dingin secara bergantian, kulit muka terasa segar dan mulus. Masker madu pada kulit wajah bisa dilakukan dua kali seminggu. Perbedaan yang nyata bisa dilihat setelah pemakaian masker selama sebulan.
Madu juga dapat menghaluskan kulit tangan, jemari dan kuku.

Resep menghaluskan tangan dan jemari yang sering diistilahkan dengan perawatan kuku tangan dan kaki (manicure dan pedicure) mudah dilakukan dengan ramuan madu.
Caranya:
1. Campurkan 2 sendok makan madu dengan air perasan satu buah jeruk nipis.
2. Setelah itu, diaduk merata dan baru digunakan untuk mengurut, memijat permukaan kulit tangan, jemari dan kuku.
3. Biarkan selama 30 menit.

Ramuan ini juga bisa digunakan untuk memijat jemari dan kuku kaki. Setelah itu, cucilah tangan dan kaki dengan air hangat dan bilas dengan air dingin. Khasiat nutrisi madu dan jeruk nipis dapat memulihkan sel-sel kulit yang tua atau rusak, bahkan membangun jaringan kulit baru untuk mengganti bagian kulit yang mati dan kasar.
Nutrisi yang dikandung madu sangat lengkap. Hasil penelitian para ahli menyebut, madu mengandung mineral yang sangat lengkap dan mengandung tujuh jenis vitamin B kompleks, vitamin C, dekstrin, pigmen tumbuhan, asam amino, protein, senyawa ester (pembentuk enzim), dan senyawa aromatic, --pembawa aroma. Dengan kandungan nutrisi yang sangat lengkap inilah, peranan madu untuk menghaluskan kulit bisa bekerja lebih maksimal.

I. Minum Madu Sebagai Gaya Hidup
Madu sudah dikenal sebagai obat dan minuman kesehatan. Sebagai obat, madu dapat diminum pada saat badan terasa sakit atau kurang enak badan. Madu berfungsi sebagai minuman kesehatan karena mampu memasok energi kepada tubuh. Tentu saja, minum madu setiap hari menyebabkan tubuh sehat dan segar sepanjang hari, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Indonesia sebagai daerah tropis memiliki potensi untuk menghasilkan madu karena adanya potensi berupa aneka bunga yang tumbuh subur di alam tropis. Untuk menghidupkan potensi tersebut, peran petani diberdayakan sebagai produsen dan konsumen. Petani dapat memelihara lebah di sekitar pekarangan, selain membantu penyerbukan tanaman, juga sebagai usaha tambahan yang berefek ekonomis dan mendongkrak ekonomi keluarga para petani.
Meski usaha ini belum dilakukan secara profesional oleh petani, akibat minimnya pemilikan lahan, kurangnya area perkebunan untuk peternakan lebah, serta rendahnya penguasaan teknologi perlebahan, hal ini tidak merupakan alasan yang tepat untuk tidak memelihara lebah. Karena usaha beternak lebah dilakukan secara kecil-kecilan, sebagai hobi dan seni, dan berbias pada periodisitas panen madu setiap enam bulan sekali. Karena itu, usaha beternak lebah di pekarangan dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan menyehatkan petani.
Masyarakat yang hidup di daerah perkotaan bisa konsumsi madu setiap hari sebagai gaya hidup sehat. Di tengah kesibukan kehidupan kota yang sangat padat dan ketat, tentu menimbulkan stres, tegang, penat dan lemas pada tubuh. Gejala susah tidur bisa dikurangi dengan konsumsi madu.
Meminum madu sebelum tidur seperti yang biasa dilakukan orang Jepang dapat menyebabkan tidur lebih nyenyak dan mendatangkan kesegaran badan saat bangun pagi. Caranya; campurkan 2 sendok makan madu ke dalam segelas air hangat dengan air jeruk nipis, dan diminum satu jam sebelum tidur.
Madu yang diminum tanpa dicampur air pada malam hari sebelum tidur dapat menyehatkan gusi, bibir, mulut dan tenggorokan. Caranya; minum 2 sendok makan madu dan dikumur-kumur di dalam mulut selama 1-2 menit, lalu telan secara perlahan-lahan. Kandungan enzim, mineral, ragi dan senyawa bioaktif dalam madu bekerja menyehatkan gusi, bibir, mulut dan tenggorokan.
Pada pagi atau siang hari, minum madu bisa dilakukan dengan mencampurkan madu pada makanan ringan dan minuman seperti air, jus buah, teh atau kopi. Makan roti atau pisang goreng sambil dicocol dengan madu, rasanya cukup menyenangkan. Minum madu yang sudah dicampur jus buah sesaat sebelum olah raga dapat meningkatkan stamina dan kesegaran tubuh.
Untuk menambah vitalitas, juga perlu minum madu dicampur kuning telor ayam kampung atau kuning telor bebek. Untuk meningkatkan efek jrengnya, perlu ditambah 5-10 butir merica yang sudah ditumbuk. Campuran ini dipercaya dapat memulihkan vitalitas yang mudah loyo. Anak-anak yang minum madu terlihat lebih enerjik, lincah dan jarang terinfeksi penyakit. Dengan minum madu nafsu makan anak meningkat, kebutuhan tubuh anak tercukupi oleh kalori, vitamin dan mineral.
Jika gaya hidup minum madu bisa dibudayakan, jelas meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Secara keseluruhan gerakan minum madu menghasilkan petani yang kuat dan rakyat yang sehat.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar anda di sini